Rabu, 29 September 2010

Dampak Internet

London – Orang yang menghabiskan waktu lama untuk berselancar di dunia maya memiliki kecenderungan depresi. Namun, belum bisa dipastikan apakah internet memicu orang depresi atau justru karena depresi orang menjadi keranjingan internet.

Diungkapkan oleh ahli psikologi dari Leeds University, orang-orang yang kecanduan internet menggantikan kehidupan sosialnya dengan pergaulan di ruang chatting dan situs jejaring sosial.

“Riset yang kami lakukan menguatkan spekulasi yang selama ini berkembang bahwa situs internet menggantikan pergaulan sosial di kehidupan nyata. Hal ini berhubungan dengan penyimpangan psikologis seperti depresi dan kecanduan,” ungkap Catriona Morrison, seorang peneliti di Inggris.

“Kecanduan internet dapat berdampak serius bagi kesehatan mental,” tambah Morrison.

Kesimpulan ini diperoleh dari riset yang dilakukan terhadap 1.319 orang di Inggris yang berusia 16-51 tahun. Dari responden yang diteliti, mereka yang mengalami kecanduan internet memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi daripada responden yang mengakses internet secara normal.

“Penggunaan internet secara berlebihan berhubungan dengan depresi, tapi kami belum tahu yang mana penyebabnya, apakah internet menjadi pelarian bagi orang depresi atau justru internet menyebabkan depresi.

Berhubung Internet sangat versatil penggunaannya, dampak negatif juga sulit dihindari,
di bawah ini adalah dampak positif dan negatif dari internet, antara lain:


Dampak positifnya:

1. Menambah wawasan baik luar maupun dalam negeri
2. Menambah pengetahuan (ilmu komputer khususnya)
3. Efisiensi waktu untuk bekerja
4. Membantu dalam banyak hal
5. Lahan bisnis di dalam dunia maya
6. Pertukaran info maupun data
7. Membantu mencari tugas
8. Efisiensi mencari data, daripada harus observasi

Dampak negatifnya:

1. Kecanduan (bagi yang maniak game)
2. Boros (internet ga murah)
3. Merusak otak (porno site)
4. Merusak mata (kan ngeliat komputer terus)
5. Lupa waktu
6. Carding
7. Perjudian